Melihat Allah dengan Mata di Akhirat Kelak - Kitab Al-Ibanah (Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A.)

Beranda | Artikel

Melihat Allah dengan Mata di Akhirat Kelak - Kitab Al-Ibanah (Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A.)

Jumat, 4 Agustus 2017

Bersama Pemateri :
Ustadz Muhammad Nur Ihsan

Melihat Allah dengan Mata di Akhirat Kelak adalah rekaman kajian ilmiah yang membahas masalah aqidah ahlussunnah wal jamaah. Kajian ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A. dari kitab الإبانة عن أصول الديانة Al-Ibanah ‘an Ushul ad-Diyanah atau ada juga yang menyebutnya dengan al-Ibanah fi Ushul ad-Diyanah, karya seorang ulama besar yang bernama Syaikh Imam Abul Hasan Ali bin Ismail al-Asy’ari rahimahullah atau terkenal dengan sebutan Imam Abul Hasan al-Asy’ari rahimahullah.

Download juga pengajian sebelumnya: “Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlussunnah Bagian 1 – Kitab Al-Ibanah”

Kajian Tentang Melihat Allah dengan Mata di Akhirat Kelak – Kitab Al-Ibanah

Salah satu dari prinsip aqidah ahlussunnah adalah melihat Allah dengan mata di akhirat kelak. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya. Bahwa diantara aqidah ahlussunnah, mereka mengimani bahwa orang-orang yang beriman akan melihat Allah subhanahu wa ta’ala dalam surga kelak. Melihat Allah merupakan kenikmatan yang sangat besar dan paling utama. Mereka orang-orang beriman langsung melihat dengan mata mereka. Di dunia, mereka tidak bisa melihat Allah subhanahu wa ta’ala secara langsung. Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun tidak bisa melihat Allah secara langsung dengan matanya. Akan tetapi Allah menjanjikan bahwa orang-orang yang beriman akan melihat Rabb mereka dengan mata mereka secara langsung tanpa ada hijab.

Hal ini tentu berbeda dengan aqidah-aqidah ahli bid’ah yang menyelisihi hal ini. Diantara yang mengingkari hal ini adalah Mu’tazilah. Mereka mengatakan bahwa Allah tidak dapat dilihat. Oleh karena itu Imam Abul Hasan al-Asy’ari menjelaskan secara rinci beserta dalil-dalilnya untuk membantah aqidah orang-orang Mu’tazilah yang mengingkari hal ini.